Lakukan gerakan secara berulang-ulang selama 1 menit
Grip Strengthening With Ball
Gerakan ini dilakukan selama 1 menit berulang-ulang
Promosi keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Perilaku PHBS melibatkan pentingnya kebersihan pribadi, sikap terhadap penyakit dan
masalah
kesehatan
lainnya. PHBS pekerja sawit yaitu dengan penggunaan APD (masker, sepatu, helm pelindung
kepala,
sarung
tangan tebal, dan lainnya), mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, posisi tubuh
yang
benar
saat
proses panen sawit, dan menghindari mengangkat beban lebih dari kemampuan tubuh
(Rexmawati &
Santi,
2021).
Program safety talk termasuk dalam salah satu langkah-langkah dalam pencegahan
kecelakaan
kerja
di
lingkungan kerja yang bertujuan untuk menyampaikan pesan K3 di tempat kerja. Pada
pemanen
sawit
yang
tidak bekerja diperusahaan, promosi K3 melalui safety talk dapat dilakukan dalam
pertemuan
rutin
antara
tenaga kesehatan puskesmas, stakeholder, ibu-ibu PKK, dan pemanen sawit ( Girsang et al,
2022).
Beberapa cara pencegahan kecelakaan kerja sawit sebagai berikut (Firdaus dan Yuamita, 2022)
sarung tangan diperlukan pemanen sawit untuk mencegah dari risiko tangan terjepit.
pemanen sawit disarankan menggunakan helm dan seragam yang sesuai untuk mengantisipasi
tertimpa
buah
kelapa sawit
petani kelapa sawit disarankan menggunakan sepatu dan sarung tangan untuk mengantisipasi
terjadinya
tertusuk duri sawit dan tertimpa buah sawit.
pada proses pemeriksaan buah segar ke bawah bak penampungan pada area loading ramp
dilakukan
perancangan
rekomendasi pekerja memakai sarung tangan dan pihak perusahaan memberi tanda bahaya di
dekat
area
loading ramp.
pekerja direkomendasikan menggunakan sepatu dan berhati-hati dalam menggunakan alat
gancu
pada
saat
proses menaikkan buah sawit.